Selasa, 31 Maret 2015

TANDA KEHAMILAN YANG TAK TERDUGA

Kehamilan adalah hal yang paling ditunggu hampir rata-rata pasangan yang sudah menikah, termasuk saya. So, it's time to share pengalaman-pengalaman yang dilalui sebelum tiket H dari Allah SWT itu akhirnya datang. Alhamdulillah setelah 5 bulan menikah, Allah menganugrahkan kehamilan itu pada kami. Bagaimana rasanya? Tidak bisa diungkapkan kata-kata, kami hanya bisa sujud bersyukur karena benar-benar tidak menduga sebelumnya. Berbeda dengan bulan sebelum-sebelumnya justru kami selalu GR. Tapi justru tiket H ini saya dapatkan di bulan kelahiran saya, mungkin ini kado terindah dari Allah untuk kami.

Nah, banyak juga teman-teman yang bertanya-tanya bagaimana tanda-tanda yang saya rasakan. Di bulan ini justru saya tidak merasakan banyak gejala-gejala orang hamil yang banyak saya baca di internet seperti mudah lelah, mual, pusing, dll. Saya sudah lebih ke pasrah untuk bulan ini. Mungkin karena itu juga tubuh saya tidak begitu memberi sinyal-sinyal kehamilan. Sampai suatu hari, tepat 1 hari sebelum jadwal haid saya ketika saya dan suami hendak sholat magrib, sebelum wudhu saya kebelet buang air kecil dan ketika saya bersihkan terdapat flek coklat. Saat itu saya kira si tamu bulanan datang. Anehnya perasaan saya tidak sesedih di bulan-bulan sebelumnya, mungkin karena saya pun sudah lebih pasrah. Sayapun bilang pada suami "Sayang, aku ga sholat ya, M nya keluar."

Sampai keesokan harinya suami saya memang selalu lupa kalau saya haid, dia selalu mengajak sholat walau saya sedang haid, dia bangunkan untuk subuh. Anehnya ketika saya cek ke kamar mandi tidak ada darah haid yang keluar. Tidak seperti biasanya, karena biasanya kalau sudah jadwal haid datang darah langsung mengalir. Saya tuggu sampai siang hari haid tidak kunjung datang, karena saya penasaran siang-siang saya beli tes pack dan tanpa menunggu keesokan pagi saya iseng ngetes. Dan munculah 2 garis, yang satu sudah sangat jelas, tapi yang satunya samaaaaaarrr pake banget sampai kalau dilihat sepintas mungkin seolah tidak ada, tapi saya perhatikan dengan seksama garis itu saya yakin ada. Saking senangnya saya tidak sabar mengabari suami, padahal garisnya masih sangat tipis. hehe..

Walaupun hasil tespek itu masih samar, hati saya sudah merasa yakin. Untuk lebih meyakinkannya saya melakukan tes 2 hari kemudian setelah haid saya dihitung telat, dan ternyata garis samar itu semakin jelas. Karena 1 minggu lagi saya harus terbang ke Bandung, saya memutuskan untuk langsung saja cek ke dokter. Ternyata flek coklat yang keluar saat itu adalah akibat dari penempelan embrio di dinding rahim pada awal kehamilan. Sedangkan tanda-tanda kehamilan lainnya yang saya rasakan hanyalah menjadi mudah lapar. Selebihnya saya tidak merasakan mual, muntah, dan pusing, alhamdulillah.

to be continued


Minggu, 01 Maret 2015

RESEP RISOLES ROUGUT KORNET

Minggu memasak kembali judulnya. Ada beberapa teman yang minta resep risoles yang rinci dari cara membuat kulinya. Dipikir-pikir enak juga kayanya emang bikin risoles hari minggu gini buat ngopi2 santai bareng suami. Emang sih stepnya agak banyak. Tapi sekalian bikin agak banyak supaya bisa disimpen buat beberapa hari.

Kalau biasanya risoles kebanyakan isinya ya sayuran gitu2 aja. Sekarang aju mau bikin sedikit inovasi, tadinya mau nambahin ayam tapi agak ribet jadi pame kornet aja yang siap saji. Cara buatnya langsung kita cek aja ya..

Judul resep: risoles rougut kornet by: @yantibonti



Bahan kulit risoles:
1. 8 sdm terigu
2. 1 btr kuning telur
3. 1 gelas susu

Bahan isi
1. 125 gr kornet
2. 1 buah wotel potong dadu2 kecil
3. Kol secukupnya
4. 2 sdm susu bubuk
5. 1 sdm tepung maizena
6. 2 sdm terigu
7. 1/2 sdt garam
8. Merica secukupnya

Bahan pelengkap:
1. 1 btr putih telur
2. Tepung panir
3. Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:
1. Buat kulit terlebih dahulu. Campurkan semua bahan kulit. Aduk hingga rata. Lalu panaskan wajan, cetak melingkar tipis. Jadinya kaya gini nih


2. Lalu buat isinya. Tumis kornet, wortel yg dipotong dadu kecil, kol hingga matang. Tambahkan garam dan merica
3. Cairkan susu, maizena, dan terigu dengan 1 gelas air. Tuangkan pada tumisan. Aduk hingga menggumpal


4. Ambil 1 sdm rougut kornet, letaknya dalam kulit. Lipat kulit seperti amplop. Lakukan hingga adonan habis



5. Gulingkan risoles dalam putih telur kemudian guling di tepung panir sampai selesai.


6. Panaskan minyak untuk menggoreng. Goreng risoles hingga kuning keemasan.